Jumat, 04 Juni 2010

Dari Kayu Menjadi Buku

Bisakah kamu bayangkan, buku yang kamu baca sekarang dulunya sebatang pohon? Ya, tentu saja buku dibuat dari kertas. Tapi kertas berasal dari serat kayu. Dan yang paling bagus untuk dibuat aneka macam kertas adalah serat panjang dari kayu lunak. Pohon kayu lunak itu contohnya pinus dan cemara. Untuk membuat kertas sebanyak 85ton, lebih dari 1000 batang pohon ditebang.

Pembuatan kertas ada dua tahap. Pertama memisahkan kertas dari kayu. Ini dilakukan dengan melumatkan kayu atau mencincangnya menjadi kepingan kecil lalu dilunakkan dengan zat kimia. Serat kayu kemudian dicampur air menghasilkan bubur kayu atau pulp. Tahap kedua, bubur ini diratakan, ditekan, dan dikeringkan, menjadi lembaran tipis.

Kertas menjadi bahan paling penting dan bermanfaat di dunia. Tanpa kertas tak akan ada Koran, majalah, buku tulis atau kartu. Tak ada pula amplop, kotak sepatu, uang kertas, atau tisu. Lihat sekelilingmu. Apa saja yang terbuat dari kertas?

Kertas ditemukan oleh bangsa Cina sekitar 2000 tahun lalu. Seni pembuatan kertas menyebar ke luar Cina 500 tahun kemudian. Awalnya, kertas hanya buatan tangan. Bahannya adalah serat kapas, jerami, dedaunan, bambu, tebu dan kulit kayu.
Pada abad ke-14, ditemukanlah mesin cetak. Karena mesin itu buku menjadi popular. Kebutuhan akan kertaspun meningkat.

Tahun 1798. Nicholas Robert dari Prancis menemukan mesin yang bisa menghasilkan kertas panjang menyambung, yang kemudian dibuat gulungan.
Sejak saat itu, semakin banyak pohon ditebang, semakin banyak kertas yang digunakan, semakin banyak pula buku yang beredar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar