Jumat, 25 Desember 2009

Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Diri Sendiri

Menurut WHO definisi sehat bukanlah sekedar terbebas dari suatu penyakit atau kecacadan, tetapi lebih luas lagi sehat secara mental, sosial dan spiritual.

Permasalahan Kesehatan Mental sampai saat ini benar-benar menjadi momok bagi banyak kalangan, terutama karena masyarakat sendiri sering menganggapnya sebagai suatu stigma, yang tidak enak untuk diceritakan dan dibuka kepada orang lain. Mengalami gangguan mental masih dianggap sebagai suatu hal yang sangat memalukan. Di berbagai tempat dan kelompok bahkan dianggap sebagai suatu 'hukuman' terkait kesalahan diri sendiri ataupun leluhurnya.
Beberapa orang tidak tahu bahwa ada link yang menghubungkan kesehatan mental bersama-sama dengan kesehatan fisik. Link tersebut telah menjadi fokus penelitian mendalam selama bertahun-tahun dan menunjukkan bahwa hubungan antara kesehatan mental dan kesehatan fisik memang ada.

Kesehatan mental itu sendiri adalah tahap terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis ( penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial ). Mental yang sehat tidak akan mudah terganggu oleh stressor ( penyebab terjadinya stres ). Dengan sehatnya mental seseorang, maka secara otomatis kesehatan fisik seseorang tersebut akan diperoleh pula, namun sayang keadaan manusia sekarang malah sebaliknya, mereka kerap kali menyepelekan dan melupakan bahwa pentingnya kesehatan mental bagi mereka. Kesehatan mental lebih dianggap eabstrakan yang tak dapat menimbulkan bukti nyata. Hal ini tentu menjauh dari pengertian dan manfaat kesehatan mental bagi manusia.

dalam berbagai penelitian ditemukan bahwa orang - orang yang mengalami gangguan mental disebabkan ketidakmampuan sang individu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti kebutuhan biologis, kebutuhan ekonomi, kebutuhan harga diri, kebutuhan pemuas nafsu mencintai dan dicintai, kebutuhan rasa aman, kebutuhan aktualisasi diri, dll.

Telah dicatat dalam berbagai studi yang mempengaruhi pikiran apa yang dapat menerjemahkan ke efek dalam tubuh. Ini bisa juga terjadi sebaliknya dengan kesehatan fisik sakit mengambil korban pada kesehatan mental.

Contoh yang baik tentang bagaimana kesehatan mental dapat mempengaruhi seseorang secara fisik adalah efek yang stres dapat memiliki pada tubuh seseorang. Stres telah dikenal untuk membuat berbagai efek yang merugikan kesehatan fisik pada mereka yang menderita dari jumlah yang berlebihan itu.

Terlalu banyak stres dapat meninggalkan seseorang dengan masalah kesehatan fisik seperti tekanan darah tinggi, borok, sakit kepala, masalah berat badan dan banyak lagi. Efek ini dapat meningkat menjadi penyakit yang mengancam kehidupan seperti masalah jantung dan semacamnya. Ini jelas menunjukkan bahwa kesehatan mental dan merawat itu dapat membantu mengurangi risiko seseorang mendapatkan sakit atau penderitaan dari kondisi fisik seperti itu.
Contoh bagaimana kesehatan fisik juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang adalah ketika seseorang mengetahui bahwa ia memiliki penyakit yang serius seperti kanker atau terinfeksi HIV.

Ini dapat menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam pikiran negatif tertentu yang dapat berkembang menjadi masalah kecemasan dan depresi. Ada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa kesehatan mental memang memiliki pengaruh pada kesehatan fisik. Ternyata ditemukan melalui penelitian terhadap beberapa orang yang menderita kanker dan yang mampu meredakan ketakutan mereka melalui pembicaraan dan terapi kelompok bahwa mereka sering hidup lebih lama daripada orang-orang yang menyimpan rasa takut ini dan pikiran pada penyakit mereka kepada diri mereka sendiri.

Hal ini menunjukkan bahwa, jika menekankan bahwa pengetahuan tentang penyakit membawa ke seseorang perlahan-lahan atau jika seseorang yang didiagnosis dengan masalah kesehatan fisik yang serius memiliki cara untuk membantu meringankan tekanan mental yang datang dengan pengetahuan, orang membantu meringankan efek lain juga.

Mengurus kesehatan mental bersama-sama dengan kesehatran fisik dan sebaliknya dapat benar-benar membantu seseorang hidup sehat dalam kedua arti dari kata. Pikiran yang sehat bebas dari terlalu banyak khawatir dan stres dapat sering menunjukkan di tubuh seseorang dan tubuh yang sehat dapat menerjemahkan menjadi orang yang mampu berpikir jernih dan tidak punya alasan untuk khawatir.

NB : Menurut saya menjaga kesehatan diri sendiri, itu perlu. Apa hubungannya??? otomatis dengan tubuh sehat, akan ada kesadaran dari tiap individu untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang sehat pula. Dengan badan yang sehat, kita akan mampu meminimalisir pengaruh buruk dari lingkungan yang gak bersih dan sumber penyakit. Tapi, tidak hanya sekedar sehat secara fisik aja. Sehat secara spiritual pun memberikan kontribusi yang tak kalah pentingnya. Mendekatkan diri pada Tuhan akan memberikan banyak sekali kekuatan mental kita untuk tetap bertahan dalam situasi sesulit apapun.
Menurut hemat saya. Sehat secara spiritual berimbas pada kesehatan mental yang baik pula.

Ya, Saya tergolong orang dengan kesehatan mental yang sehat. Karena Saya masih bisa mengendalikan emosi dan pikiran yang sehat. Sedangkan kamu sendiri bagaimana??.

1 komentar:

  1. thank you giska..... would you check this out..?
    www.majalahmuslimsehat.com

    BalasHapus