Kamis, 08 Oktober 2009

perbedaan psikoanalisa sigmund freud dan psikososial erikson

  1. Sigmund Freud menekankan bahwa pengalaman di awal masa kanak-kanak membentuk kepribadian secara permanen, sedangkan erikson mengatakan perkembangan ego bersifat seumur hidup.
  2. Sigmund Freud membagi tahapan perkembangan dalam 5 tahap hanya sampai masa kanak-kanak sedangkan erikson membagi menjadi 8 tahap perkembangan sejak lahir hingga dewasa/ tua.
  3. Erikson masih memakai konsep-konsep naluri Sigmund freud yg dibentangkan pada 2 titik ekstrim (positif – negative) sebagai suatu konflik yang diungkap dengan kata ‘venus’ yang bukan berarti ‘lawan’ konflik ini menimbulkan suatu krisis.bagi erikson,krisis bukan merupakan malapetaka,tetapi suatu titk tolak perkembangan psikosocial erikson dibagi menjadi 8 tahap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar